Neil Etheridge, kiper timnas Filipina, adalah penjaga gawang dengan penampilan solid sepanjang turnamen AFF Suzuki Cup 2010. Tapi, disaksikan lebih 80 ribu penonton di Gelora Bung Karno yang memerahkan stadion, Neil rontok juga.
Di menit ke 31 laga pertama semi final turnamen, Neil dan Ray Jonsson, pemain tengah Filipina, tak berkoordinasi baik ketika umpan panjang Firman Utina datang. Keduanya nyaris bertubrukan merebut bola. Cristian Gonzales menanduk bola itu, dan menyarangkan gol ke gawang Neil, yang terlanjur terlalu maju. Stadion pun meledak oleh sorak-sorai.
Timnas Indonesia, di laga kedua semi final, mesti berhati-hati dengan The Azkals yang jelas sudah lebih baik daripada tahun 2002, di mana mereka dipermalukan 13-1 oleh Indonesia.
Tim Garuda, hari Minggu ini, harus menaklukkan niat Filipina untuk menang dengan selisih dua gol. Tim asuhan Alfred Reidl cukup menahan The Azkals seri untuk melaju ke final. Bila, amit-amit, Filipina menang dengan selisih satu gol, maka akan digelar adu penalti untuk menentukan siapa bertemu Malaysia atau Vietnam di final nanti.
Kamis (16/12) malam, Gelora Bung Karno yang merah pun makin meriah. Indonesia gembira. Ketua PSSI Nurdin Halid, yang harus menahan kuping mendengar koor "Nurdin turun!" di stadion, pun segera menyambar tangan Presiden Yudhoyono ketika laga usai. Membungkuk, Nurdin mencium tangan presiden!
Simak rangkuman pertandingan hingga aksi Nurdin itu:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar